Sabtu, 18 Juni 2016

KISAH PERJALANAN MENUJU CITA-CITA (Indira Resky Imandari)

Lima belas tahun yang lalu lahirlah seorang bayi perempuan yg lucu, ia dinantikan kehadiranya oleh kdua ortu & seorang kakak laki-lakinya.Ia besar dalam cinta dan kasih sayang keluargany. Akan tetapi perempuan kecil yang lucu ini hidup dalam dunia yang sunyi, ia tidak bisa mendengar suara ayah, ibu, dan kakak yang menyayanginya. Ia juga tidak bisa mendengar tawa ceria teman-teman kecil di sekitar rumahnya. Perempuan kecil itu adalah aku. Aku sering menangis, karena aku tidak bisa mengatakan apa yang kuinginkan, dan ortuku pun tak tahu apa yang kuingnkan.
Ketika aku berusia 3th. Kedua ortu masukkan aku untuk bersekolah di SR sekolah tunarungu. Sekolah ini bralamat di Jakarta, sementara kami tinggal di Bekasi. Suatu perjalanan yang sangat jauh dan lama karena macet. Kadang aku naik kendaraan pribadi tak jarang juga naik bis kota. Dalam perjalanan ke sekolah yang cukup lama, sering aku tertidur bersandar di lengan ibuku. Tetapi aku juga senang bersekolah, aku mempunyai banyak sekali teman yang bernasib sama denganku. Walau dunia kami sunyi, kami juga bisa belajar, bermain, dan bersenang2.
Di SR aku banyak mendapat pelajaran yaitu berbahasa Indonesia, berhitung, dll. Bapak & ibu guru sangat sabar mendidik kami. Aku bersyukur karena sudah dapat mengungkapkan keinginanku kepada kedua ortuku, baik melalui tulisan maupun melalui ucapan. Walau tentu saja tidak sesempurna normal yang laen. Di sekolah ini kami juga dilatih menari, pada usia 6th. Aku pernah terplih untuk menjadi salah satu penari pada pementasan operet Cinderella di Jakrta. Pengisi acara bukan hanya anak2 tunarngu, tetapi juga melibatkan beberapa artis terkenal dari ibukota, sprti Vina Panduwinata, Lucky Alamsyah, Ade Ndul, Neno Warisman, dll. Aku senang sekali, takkan pernah kulupakan seumur hidupku, suatu pengalaman yang takkan pernah kulupakan.
Ayahku pindah kerja ke Yogyakrta, sehingga kami sekeluagrapun ikut pindah. Tentu saja aku sangat sedih kehilangan sahabat2ku di SR. Tetapi aku harus pindah sekolah ke Yogyakarta. Dalam hati kecilku berhrap semoga di tempat yang baru nanti, aku bisa menemukan sahabat2 baru yang baru. Aku harus tetap bersemangat. Di Yogyakarta aku bersekolah di SLB N 4 YK. Sekolah yang menyoritas sesiwanya adalah tunarngu seperti aku. Pengalaman yang tidak terlupakan, ketika aku berusia 7th, kelas 1 SD, aku baru bisa mengucapkan huruf ”R” yang sebelumnya sangat sulit bagiku untuk mengucapkannya, aku sangat senang sekali semua ni berkat ketulusan dan kesabaran guru dan kedua ortu dalam membimbingku. Di sklh ini aku mulai mengasah bakatku melukis dengan bimbingan guruku.
Pernah mendapat juara lomba yaitu menari, mengarang cerpen, SIBI, ..selain itu ,aku sering mendapat juara lomba mlukis, juara I dalam lomba melukis tingkat provinsi DIY yang diselenggarakan oleh DEPSOS lalu aku mendapat juara I lomba lukis sekabupten Bantul, karena itu lalu mewakili Bantul untuk mengikuti porsenitas tingkat Prov DIY, aku bersyukur medapat juara I lagi, bukan hanya aku, kedua ortu, kakakku dan guru2ku sangat senang. Kemenanganku dalam lomba melukis, mengantarkan aku untuk mewakili DIY di tingkat NASIONAL ketika itu pada waktu aku kelas 6 SD.
Saya pernah berpikir untuk keinginanku sekolah SMP umum mau mengatakn kepada ortuku...
“Mama .. Saya ingin pindah sekolah umum nanti kalo aku lulus SD”, kata Riri
“Wah, kau hebat seperti itu kau yang inginkan itu, mama juga tahu gurumu pernah saran padamu cocok sekolah umum. Anakku pintar sayang. Kamu harus belajar lebih giat supaya nilaimu bagus. Mau sekolah dimana?” kata mama
“.SMP Negeri 5 yogyakarta,,” jawabku
“Mama bangga padamu karena kau keberanian melanjutkan sekolah umum, nanti kalau kamu masuk SMP umum tapi tidak boleh malu harus PD!!!!” mama nasehat padaku
Guru-guru mendukung padaku agar aku bisa sekolah SMP umum nanti.
Pada saat lulus SD, aku keberanian untuk melanjutkan sekolah di SMP umum. Jujur pada waktu itu aku memberanikan diri, sebenarnya ada juga rasa khawatir, takut tidak bisa untuk menyesuaikan diri. Tapi aku selalu menyemangati diriku sendri, aku harus BISA!! Aku senang karena diterima sekolah SMP N 2 sewon nemku 26,25.
Hampir 2th yang lalu, aku melihat namaku ada di deretan nama siswa yang diterima SMP N 2 Sewon. Aku sangat senang sekali, aku mengikuti seluruh kegiatan MOS, teman2 normal, baik siswa baru maupun kakak kelas dapat menerima kehadiranku. Aku yang tunarungu ini dengan baik. Sehingga walaupun kegiatan MOS sangat melelahkan tapi aku sangat bahagia. Aku menjadi lebih bersemangat dan optimis.
Diterimanya aku Di SMP N 2 sewon berbarengan dengan diterimanya kakakku di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi. Perasaan gembira campur sedih. Karena harus berpisah kota dengan kakakku. Ia harus pindah di Depok, JABAR, kos di sekitar kampus UI. Kakakku sangat pintar, ia sering membimbingku belajar. Sekalipun ia tidak bisa lagi membimbingku belajar, aku masih mempunyai kedua ortu dulu yang tidak pernah letih membimbingku di rumah. Aku harus tetap bersemangat.
Hari2 pertama sekolah di sekolah umum tidaklah mudah, karena cara mengajar guru berbeda dengan di SLB. Di SLB aku selalu berkomunikasi dengan saling bertetapan dan semua guru menuliskan hal2 penting tentang materi pelajaran yang diucapkan atau dijelaskan. Sementara itu di sekolah umum tidak semua guru menuliskan pokok penting dari materi pelajaran yang dijelaskan, sehingga aku agak kesulitan untuk memahaminya, untunglah ada Ibu Jirzanah, seorang guru pendamping yang senantiasa memperhatikan aku yang tunarngu. Ia akan menjelaskan padaku hal2 yang tidak/kurang aku pahami. Secara umum, bapak dan ibu guru memperlakukan aku sama baiknya dengan anak lainnya. Aku menjadi tetap bersemangat untuk menempuh pelajaran di sklh umum.
Teman2 normal di SMP kami juga menyenangkan kami berteman dan bersahabat. Beberapa di antara mereka sering bermain ke rumahku, kami bersepeda dan tak jarang juga mengerjakan tugas sekolah bersama-sama.
Tentu saja pelajaran di SMP lebih berat daripada di SD, apalagi aku bersekolah di sekolah umum. Murid2 SMP 2 sewon berasal dari berbagi SD, mereka dapat diterima karena mempunyai nilai UN yang cukup tinggi, sehingga banyak sekali temanku yang pintar2. Aku selalu berusaha untuk bisa seperti mereka, aku menyemangati diriku sendiri untuk tidak mudah menyerah. Untunglah aku yang tunarungu mendapat pelajaran memang terasa cukup melelahkan, tetapi aku harus tetap bersemangat. Semua guru selalu memberi PR yang cukup banyak. Setiap hari aku harus mengerjakannya dengan sungguh2, pada awalnya cukup berat, tetapi lama-kelamaan aku menjadi terbiasa. Di rumah kedua ortuku menjadi tempat bertanya jika aku menemukan kesulitan..jika ada istilah2 yang ak belum aku pahami, aku bisa juga mencari buku2 paket, di internet dan menanyakan guru lesku..
Selain melukis, aku menyukai fotografi pada awal mulanya aku hanya memotret-motret diriku sendiri dengan mengunakan HP, kemudian aku masukkan dalam komputer, lalu aku desain sesuka hatiku. Kemudian aku gunakan kamera tustel milikku sendri dengan objek pemandangan, orang yang bersepeda di jalan, petani menampi padi, dll. Semua gambar yang kudapat aku simpan sebagai arsip pribadi dalam komputer.
Saat aku duduk di kelas 8, sebulan yang lalu berurusan mengikuti mid semester. Di kelasku nilai mid semesterku ranking 11, aku akan belajar lebih giat lagi, aku harus tetap bersemangat, setelah mid semester aku mengikuti karya wisata ke Surabaya yang diselenggarakan SMP N 2 Sewon.
Di sana kami melihat jembatan Suramadu, jembatan di atas laut yang panjangnya 5,5 Km. Walaupun di malam yang gelap aku melihat betapa panjangnya, sungguh sangat hebat, kamipun mengunjungi obyek2 wisata lainnya dengan suka cita. Walaupun sangat lelah, aku senang sekali .
Waktu kelas 8G …
Aku tidak boleh sedih kalo aku sering merendah hati katanya sahabatku normal. Dia juga orang baik, dia suka dengar curhat2 aku, dia selalu mengerti maksudku.. Aku pernah tidak PD karena tidak beralasan. Aku pernah bingung sendiri nanti aku tidak tahu apa ..ada teman sebangkuku mau mbntu jika ada aku kesulitan. Pernah teman2 pada tidak mau sebangku aku, karena mereka capek mendampingku ,, T.T …
Guru wali kelas : “anak-anak... Siapa yang mau sebangku dengan Indhira kasihan dia sendiri.. Tolong siapa yang mau mendamping untuk sebangku dia?”
Teman di belakangku : aduh, gimana dong? kasihan dia? (bisik dgn teman di smping)
Teman II : ya sudah aku saja.. aku mau mendamping dia kok. (pindah ke bngku untk mndmping aku)
Teman II : bolehkah aku sebangku kamu ini ??
RIRI : Ya,boleh.. tidak gpp kok.. silahkan(tersnyum)
Teman II : makasih ya ..ri
Riri : ya ,sama2 ..


silahkan baca ini .. :)
semoga menikmatinya baca ini yaa! :)

Blog ini apa?

Buat kalian yang belum pada tahu nih. Blog ini isinya kehidupan buat kalian Tuli. Jadi, buat Anda yang Tuli, tengok nih blog ini. Supaya nanti Anda jadi anak Tuli yang berguna buat Bangsa, orangtua, teman, sahabat, dll. Blog ini bertujuan untuk menceritakan kehidupan Tuli yang memengaruhi lingkungan seorang Tuli. Agar, bisa mengetahui posisi yang berbeda dalam kehidupan tapi satu tujuan yang sama,  So, let's we doing it all!